Mikrobiologi Penyebab Polusi Air

Mikroorganisme yang terdapat di dalam air berasal dari berbagai sumber seperti udara, tanah, sampah, lumpur, tanaman hidup/mati (bangkai), kotoran manusia/hewan, bahan organik lainnya. Patogen yang sering ditemukan didalam air terutama adalah bakteri-bakteri penyebab infeksi saluran pencernaan seperti Vibrio cholerae penyebab penyakit kolera, Shigella dysentriae penyebab penyakit disentri basiler dan lain-lain. Untuk mencegah penyebaran penyakit melalui air perlu dilakukan kontrol terhadap polusi air.
Jumlah dan jenis mikrooganisme yang terdapat di dalam air bervariasi bergantung dari berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut adalah:

1.Sumber air
Jumlah dan jenis mikroorganisme di dalam air dipengaruhi oleh sumber air tersebut, misalnya air atmosfer (air hujan/salju), air permukaan (danau, sungai), air tanah (sumur, mata air), air tergenang (air laut), dsb.

2.Komponen nutrien dalam air
Air, terutama air buangan sering mengandung komponen-komponen yang dibutuhkan oleh spesies mikroorganisme tertentu. Semua air secara alamiah juga mengandung mineral-mineral yang cukup untuk kehidupan mikroorganisme didalam air.

3.Komponen beracun
Komponen beracun yang terdapat di dalam air mempengaruhi jumlah dan jenis mikroorganisme di dalam air tersebut.

4.Organisme air
Adanya organisme lain di dalam air dapat mempengaruhi jumlah dan jenis mikroorganisme air sebagai contoh plankton merupakan organisme yang makan bakteri, ganggang dan plankton lainnya, sehingga adanya plankton dapat mengurangi jumlah organisme-organisme tersebut.

5.Faktor fisik
Jumlah dan jenis mikroorganisme juga dipengaruhi oeh faktor-faktor fisik seperti: suhu, pH, tekanan osmotik, tekanan hidrostatik, aerasi, dan penetrasi sinar matahari. Jumlah dan jenis mikroorganisme didalam air buangan selain dipengaruhi oleh faktor-faktor diatas juga dipengaruhi oleh jenis polutan air tersebut. Misalnya air yang terpolusi oleh kotoran hewan dan manusia mengandung bakteri-bakteri yang berasal dari kotoran seperti Esherchia coli, Streptokoki fekal, Clostridium perfringens.


Sumber : Srikandi Fardiaz, Polusi Air dan Udara, Kanisius

Sodiq (08303244041) & Zulham (08303244030)
Label:Tanah, Air, Udara | edit post
0 Responses

Posting Komentar