geosfer


Geosfer, atau bumi yang padat adalah bagian atau tempat dimana manusia hidup dan mendapatkan makanan, mineral-mineral dan bahan bakar. Diperkirakan geosfer mempunyai bahan penyangga yang tidak terbatas terhadap gangguan manusia tetapi sekarang sudah cukup rapuh dan mudah rusak karena manusia. Sebagai contoh milyaran ton material bumi ditambang atau dengan kata lain dirusak setiap tahunnya. Kemudian pencemaran atmosfer, yaitu CO2 yang berlebih dan hujan asam yang menyebabkan perubahan besar pada geosfer, sehingga menyebabkan pemanasan global hingga selanjutnya merubah pola curah hujan dan daerah produktif di bumi. pH yang rendah menjadi ciri hujan asam yang menyebabkan perubahan drastis dalam daya larut kecepatan oksidasi-reduksi mineral.
Erosi yang disebabkan oleh penanaman secara intensif pada tanah juga menyebabkan pencucian lapisan atas tanah secara berlebih hingga kehilangan kesuburannya setiap tahunnya. Salah satu pengaruh terbesar manusia terhadap geosfer adalah terjadinya daerah gurun karena penyalahgunaan lahan yang curah hujannya kecil.

Bagian yang paling penting dari geosfer bagi manusia adalah tanah. Perlu dicatat, bahwa banyak jenis tanah mempunyai kemampuan mengasimilasi dan menetralisir bahan pencemar. Berbagai proses kimia dan biokimia dalam tanah dapat mengurangi bahaya-bahaya dari bahan pencemar, seperti: proses oksidasi-reduksi atau redoks, asam-basa, presipitasi atau pengendapan, penyerapan, dan degradasi biokimia. Dengan demikian, beberapa bahan kimia organik yang berbahaya dapat didegradasi menjadi bahan tidak berbahaya.

Sumber: Kimia Lingkungan oleh Dr. Rukaesih Achmad, M.si.

Herning Dwi Danasti
08303244040
Label:Tanah, Air, Udara | edit post
0 Responses

Posting Komentar